Cara Agar Tanaman Tidak Diganggu Babi

CARA EFEKTIF MENANGKAL GANGGUAN BABI HUTAN

       

           Babi hutan  adalah hama pengganggu yang sangat menjenkelkan bagi petani terutama sekali yg menggarap lahan di sekitar hutan  atau berseb elahan dengan hutan dimana kawanan babi  bertempat tinggal dan berkembang biak.

           Babi hutan menyerang lahan petani karena umumnya karena tanaman yang ditanam adalah kesukaan / selera dari babi tsb, seperti umbi2an, padi ,jagung ,pisang dll, tapi tanaman lain walaupun tidak makanan dari babi, masih tetap diganggu seperti anak sawit yg baru ditanam , cengkeh , karet,  cabe dll, mereka tidak makan tanaman tsb tetapi mereka mencari makanan ditanah  yang sudah digemburkan, tanah yang gembur mengandung cacing , ulat dan larva serangga lainnya ,semua itu sangat disuka oleh babi. Sehingga tanaman yang baru ditanam ada yang terinjak,  ada yang tertimbun bahkan ada yang tercerabut keluar oleh ulah babi hutan. Untuk mengurangi dampak kerusakan dari ulah babi hutan banyak cara dilakukan oleh petani untuk menyelamatkan tanaman dilahan pertaniannya.

            Secara garis besar ada dua cara yang dilakukan petani  dalam menghadapi gangguan babi hutan ini , pertama cara keras dan membunuh diantaranya :

·         Pakai senjata  seperti senapan ,tombak dll.

·         Pakai racun.

·         Berburu dengan anjing.

·         Disentrum listrik pakai genset.

·         Pasang perangkap kemudian dibunuh.

Cara  alami dan lebih manusiawi.

, Bagi petani yang tidak tega melakukan cara diatas ada cara yang lebih manusiawi dan bersifat mengusir, cara ini adalah inovasi petani dari berbagai daerah.

          *Menggantung karung bekas atau plastic putih dipinggir dan ditengah lading ,usahakan warna putih  supaya kelihatan dimalam hari dan akan bergerak bila dihembus angin.

          *Menggantung kaleng bekas yang sudah diisi kelereng/kerikil kemudian dihubungkan dengan tali kepondok tempat petani berjaga cara kerjanya  tali yang berhubungan dengan kaleng ditari jika dirasa ada babi yang mendekat keladang.

          *Membuat bau menyengat, aduk terasi  1kg dengansatu bungkus  kapur barus  (100gr)  yang sudah ditumbuk halus kemudian aduk secara merata, dibulatkan sebesar bola pimpong ,dibungkus dengan kain hitam (harus kain hitam) dan gantung dengan tali hitam setinggi moncong babi.

           *Rambut  yang ditebarkan disekitar tanaman, rambut dapat diperoleh disalon/tukang pangkas. Babi hutan suka mencari makan dengan mempergunakan indra penciuman , kemudian digali dengan taringya yang kuat, pada saat mencium inilah rambut masuk kedalam hidung babi bisa mengakibatkan babi bersin dan dia akan mencari tempat lain yang tidak ada rambutnya.

        *Membuat pagar dari bahan seng, jarring, bamboo kawat berduri dll. Cara inisangat efektif tapi  menimbulkan biaya yang besar jika lahan pertanian  kita luas.

           Itulah cara efektif menangkal gangguan babi hutan dari lahan pertanian, petani bisa memilih salah satunya atau mengkombinasikan  beberapa cara supaya babi hutan  tidak mengganggu tanaman diladang dan hasil pertanian dapat diselamatkan….

Selamat mencoba……………………