Cara Agar Padi Tidak Roboh Di Musim Angin Ataupun Musim Hujan

Padi Roboh

Bagi para petani tanaman padi, musim hujan merupakan hal yang ditunggu-tunggu. Air yang berlimpah ramah di areal lahan pertanian dapat menjadikan tanaman padi yang mereka tanam menjadi tumbuh subur. Baik tanaman tersebut di sawah, tegal atau lainnya kebutuhan terhadap air merupakan hal yang wajib dan penting karena air yang berlimpah ini membawa unsur urea dari udara. Yang tentu saja memberi pengaruh pada tanaman yang ditanam. 

Kebiasaan petani yang menggunakan pupuk urea memang sudah baik, karena hal ini bisa mengakibatkan tanaman menjadi lebih sehat. Dengan takaran  yang benar, tanaman padi dapat menghasilkan produksi berlimpah. Pemupukan yang baik akan membuat tanaman tumbuh kuat dan berproduksi banyak. Ketika saatnya berproduksi, tanaman yang akan segera panen ketika tersedia air terus menerus akan mendatangkan hasil yang berlimpah. Karena saat tanaman sedang mengisi bulir bulir nya air membantunya meningkatkan volume isi bulir menjadi lebih sempurna dan berlimpah hasilnya. Sehingga tanaman yang berkecupan atas kebutuhan airnya akan tumbuh dengan sempurna dan produksi bulir-bulir buahnya juga akan sangat maksimal.

Namun, terkadang pada kenyataannya sangat banyak terjadi dan kita sering menjumpai tanaman padi yang tumbuh subur, hijau, gemuk kemudian mendadak seketika rusak dan roboh ketika dihempas aingin atau air hujan. Tanaman padi tersebut roboh tatkala masih muda ataupun dikala bulir buah tanaman padi belum begitu terisi sempurna. Tentu robohnya tanaman padi ini sangat mengganggu dan juga merugikan para petani tanaman padi.

Tanaman padi yang semakin tumbuh dewasa dan mulai berbuah biasanya akan terlihat menunduk karena berat dari daun dan bulir padi. Angin dan hujan dapat mengakibatkan tanaman padi rebah. Musim tanam padi yang berada pada musim penghujan menjadi berkah dengan ketersediaan air tetapi di sisi lain ketika padi sudah mulai menua dan berisi akan rentan roboh terkena angin maupun hujan sehingga akan kehilangan potensi hasil panen. Berbagai metode dilakukan adalah dengan mengikat tanaman padi menjadi sekelompok agar tidak mudah roboh. Tanaman padi yang sudah roboh akan terganggu proses tranfer unsur hara di batang padi sehingga bulir padi tidak akan berkembang.

Karung Beras Laminasi

Beberapa penyebab batang tanaman padi roboh biasanya tanaman padi terlalu gemuk sehingga batang tanaman padi tidak kuat menopang daun dan malai padi yang tumbuh sangat lebat yang mengakibatkan apabila terkena angin sedikit akan mudah rebah. Pangkal batang tanaman busuk yang disebabkan oleh penggenangan air yang terus-menerus tanpa adanya pengaturan pengairan.
Hal-hal yang biasa dilakukan agar padi tidak mudah Roboh, antara lain:

1. Penanaman varietas yang tidak tinggi maupun jenis yang tahan air.
2. Mengurangi penggunaan pupuk dengan unsur N yang berlebih, semisal Urea karena pupuk jenis ini dapat mengakibatkan daun terlalu lebat dan tanaman terlalu gemuk. Gunakan juga pupuk ZA atau NPK karena pupuk ini bisa menguatkan batang tanaman padi.

3. Pola pengaturan pengairan, dengan kadang mengeringkan lahan pertanian jangan terus-terusan menggenangi tanaman padi karena bisa mengakibatkan batang mudah busuk.

4. Pemotongan pada daun bagian atas apabila pemupukan sudah terkontrol dan berimbang tetapi tanaman masih terlalu gemuk. Pengurangan daun kurang lebih 10-15cm pada saat umur tanaman 45-50 hst jangan lebih dari itu. Pemotongan ini bertujuan untuk mengurangi beban yang ditopang batang tanaman padi, agar nantinya saat terkena hujan batang kuat menopang.

Comments