Tutorial Teknis Budidaya Wortel (Daucus carota.L) Baik Dan Benar
Tutorial Teknis Budidaya Wortel (Daucus carota.L) Baik Dan Benar - Tanaman Wortel adalah jenis tanaman sayuran semusim sub sektor Hortikultura tergolong ke dalam famili Umbelliferaeberasal dari Asia Tengah dengan penamaan ilmiah Daucus carota. Tanaman ini banyak ditanam di daerah beriklim tropik atau di dataran tinggi di daerah tropik. Pemanfaatan buah wortel dominan dikonsumsi sebagai olahan sayuran nan lezat, sebagai lalapan, jus buah yang menyehatkan.
Tahapan Budidaya Wortel
Petik hasil dalam pembudidayaan tanaman wortel berlangsung relatif singkat yaitu 3-4 bulan setelah penanaman. Terdapat beberapa tahapan dalam budidaya wortel meliputi; syarat tumbuh,persiapan lahan, penanaman wortel, perawatan tanaman wortel dan panen juga pasca panen dalam menentukan kualitas dan harga jual dari wortel yang kita hasilkan.
Syarat Tumbuh
Tanaman wortel dengan pertumbuhan yang optimal dibutuhkan beberapa kesesuaian tempat tumbuh dalam pembudidayaanya. Suhu optimum untuk pertumbuhan tanaman wortel adalah 15-21 °Celcius dengan tanah yang cocok untuk pertumbuhan wortel adalah tanah yang drainasinya baik, pH 5-8 kaya bahan organik dan subur dengan ketinggian 1200-1500 m dpl. Tanah lempung berpasir cocok untuk budidaya wortel karena mudah untuk penetrasi akar sehingga pertumbuhannya dapat mencapai ukuran panjang dan besar yang optimum. kelembapan tanah merupakan hal yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman wortel.
Persiapan Lahan
Dapat dimulai dengan membersihkan serta menyingkirkan semak belukar dengan mengunakan cangkul atau dibajak ringan,sesuaikan dengan luasan lahan,kondisi kemiringan dan budget. Pencangkulan tanah dilakukan hingga kedalaman 40 cm atau lebih, kemudian dibiarkan kena sinar matahari langsung lalu tambahkan pupuk kandang sebanyak 1,5 Kg/m2. Buat bedengan dengan tinggi sekitar 15 cm, lebar 100 cm, panjang 10 cm, jarak antar bedengan sekitar 40 cm.Pada bedengan buat beberapa parit dengan lebar 15 cm dan kedalaman 25 cm, serta jarak 40 cm. Isi dengan pupuk kandang sebanyak satu genggam untuk 10 m.
Penanaman Wortel
Dapat dilakukan dengan membuat garis memanjang pada barisan yang telah diberi pupuk kandang. Taburkan pada alur tersebut biji wortel yang telah dicampur dengan pupuk kandang, agar penebarannya dapat merata dan tidak berhimpitan tumbuhnya. Kemudian tutup kembali biji yang dialur dengan pukan setebal 1 cm, lalu tutup dengan jerami atau daun pisang, dibuka setelah tanaman tumbuh. Pupuk pertama pada saat tanam ditaburkan pada alur memanjang dengan jarak 5 cm dari posisi tanam.
Perawatan Tanaman Wortel
Untuk memperoleh produktifitas hasil yang tinggi baik dari segi kuantitas dan kualitas yang akan mempengaruhi harga jual wortel tersebut. Tahapan pemeliharaan menjadi salah kunci keberhasilan dalam pembudidayaan tanaman wortel yang dimulai dengan kegiatan penyiraman terus-menerus hingga biji berkecambah.
Dilanjutkan dengan kegiatan penjarangan dilakukan untuk tanaman yang tumbuh rapat, sehingga diperkirakan jarak tanamnya 5 cm. Kegiatan penyiangan umumnya bersamaan dengan kegiatan pembumbunan dalam menekan pertumbuhan gulma dilokasi budidaya. Pembumbunan dilakukan di dekat pangkal umbi yang kelihatan di permukaan tanah. Tambahkan pemupukan ke dua pada saat tanaman umur 1-1,5 bulan terdiri dari urea 50 kg/ha dan KCl 20 kg/ha, dengan dialur 5 cm dari tanaman.
Pengendalian Hama Penyakit
Tanaman wortel dilakukan bila prlu saja, yaitu bila terlihat gejala adanya serangga atau penyakit. Untuk tindakan preventif disemprotkan pestisida setiap minggu setelah tanam dengan insektisida, dosis sesuai anjuran. Insektisida yang digunakan diantaranya Desis atau Antrakol.
Panen Wortel
Panen pada umumnya sekitar umur 3-4 bulan, tergantung varietasnya. Saat panen yang tepat umbi tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Pemanenan dilakukan secara hati-hati. Sebaiknya tanah digemburkan dahulu lalu umbi dicabut atau dapat juga dengan bantuan garpu.
Pasca Panen
Perlakuan pasca panen adalah sebagai berikut :
- Setelah dikumpulkan umbi dicuci bersih dengan air yang mengalir, sambil dilakukan seleksi. Kemudian tiriskan diatas para-para hingga kering.
- Bila tempat penjualan tidak terlalu jauh, umbi diikat dengan daunnya dengan berat sekitar 1,1-1,3 kg.
- Bila tempat penjualanya jauh, daun dipotong sampai pangkal, deikian juga ujung umbi yang kecil. Dengan tujuan memudahkan dan meringankan saat pengangkutan
Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Tutorial Teknis Budidaya Wortel (Daucus carota.L) Baik Dan Benar dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya.
Baca Juga:
Comments
Post a Comment