Panduan Teknis Budidaya Anggur Merah
Budidaya Anggur Merah - “Pohon anggur merah” berbentuk perdu merambat tergolong jenis buah tahunan (parennial). Pemanfaatan “buah anggur merah” dominan dikonsumsi sebagai buah segar, serta “berkhasiat” baik bagi kesehatan dengan 25 komponen gizi yang terdapat dalam 100 gram anggur merah. Pengunaan “bibit anggur merah” berkualitas menjadi salah satu komponen keberhasilan dalam “budidaya buah anggur”.
Pohon Anggur Merah
merupakan jenis famili buah anggur yang tergolong buah tahunan (parennial) dominan berwarna merah berupa perdu merambat atau menjalar yang telah dibudidayakan di Timur Tengah sejak 4000 SM bernilai komersial tinggi untuk dibudidayakan.
Buah Anggur Merah
Dibudidayakan untuk dimanfaatkan serta dikonsumsi sebagai buah segar, menjadi olahan produk minuman fermentasi yang biasa disebut Wine, dikeringkan menjadi kismis dan untuk keperluan industri selai dan jeli.
Khasiat Anggur Merah
Selain dikonsumsi dalam bentuk segar ternyata,buah anggur merah memiliki manfaat baik bagi kesehatan seperti; penghambat penuaan, sumber antioksidan, sumber kalium yang berfungsi mengontrol tekanan darah. Hal ini karena kandungan dalam tiap 100 gram buah anggur merah memiliki 25 komponen gizi yang dibutuhkan oleh tubuh diantaranya Kalsium, Kalium, Vitamin A, Vitamin C, dan Thiamin dengan beberapa kandungan seperti; air 70 -80%, karbohidrat 15-25%, asam organik 0,3-1,5%, tannin 0,01- 0,10%, protein 0,0001-0,01%, amino 0,017-0,11%, amoniak 0,001-0,012%, mineral 0,3-0,6%.
Bibit Anggur Merah
Dapat diperoleh dan diperbanyak melalui beberapa cara yaitu melalui generatif (biji) dan vegetatif (cangkok, stek abang, stek mata, penyambungan). Perbanyakan tanaman yang paling efektif adalah dengan menggunakan stek.
Terdapat beberapa Persyaratan dalam pemilihan bibit stek anggur merah meliputi:
- Memiliki panjang stek sekitar 25 cm terdiri atas dua sampai dengan tiga ruas dan diambil dari pohon induk yang sudah berumur di atas satu tahun dengan berbentuk bulat berukuran sekitar 1 cm.
- Memiliki warna kulit berwarna coklat muda dan cerah dengan bagian bawah kulit telah hijau, berair, dan bebas dari noda-noda hitam.
- Memiliki mata tunas sehat berukuran besar dan tampak padat serta mata tunas yang tidak sehat ukurannya kecil dan ujungnya tampak memutih seperti kapuk.
- Bibit siap tanam umur 1,5 – 2 bulan, perakarannya 5-10 cm, tumbuh sehat, bertunas dua.
Budidaya Anggur Merah
Terdapat beberapa tahapan pembudidayaan tanaman komersial ini meliputi; syarat tumbuh, persiapan lahan, penanaman anggur, perawatan tanaman, pemupukan dan panen anggur merah.
Syarat Tumbuh
Tanaman anggur merah mengingikan tanah yang subur,gembur dan kaya bahan organik di ketinggian 25-300 m dpl dengan temperatur suhu rata-rata 25-310° Celcius. Menginginkan curah hujan 800 mm/tahun dengan 3-4 bulan kering serta pH tanah mencapai 6-7.
Persiapan Lahan
Dimulai dengan membersihkan,meratakan dan mengemburkan lahan dari semak belukar dan gulma dengan mengunakan mesin bajak lahan (apabila dibudidayakan dalam skala budidaya besar) dan manual (cangkul) dalam skala kecil. Kemudian dilanjutkan dengan membuat lubang tanam 60 x 60 x 50 cm atau 75x 75 x 70 cm dengan jarak tanam 3 x 3 m atau 5 x 4 m. Setelah 2-4 minggu lamanya sebelum dilakukan penanaman, berikan pupuk kandang 5-7 kg/lubang tanam sebagai pupuk dasar diawal pertumbuhan sebelum dilakukan penanaman.
Penanaman Anggur Merah
Penanaman anggur terbaik pada saat musim kemarau, sekitar bulan Juni dan Juli. Tanaman anggur merupakan tanaman monokultur. Jarak tanam bisa diatur dengan pola: 3 x 3 m2, 4 x 4 m2, 3 x 5 m2, 3 x 4 m2, 4 x 5 m2, 4 x 5 m2, 3 x 5 m2, dan 4 x 6 m2.
Perawatan Tanaman
Merupakan salah satu keberhasilan dalam pembudidayaan tanaman anggur merah yang dimulai dengan kegiatan penyulaman yang hanya dilakukan, apabila terdapat tanaman yang tidak sehat atau mati. Dilanjutkan dengan kegiatan Penjarangan buah sangat penting dilakukan karena buah yang terlalu rapat dapat merusak perkembangan buah dan menurunkan kualitas buah.
Berikutnya lakukan penyiangan dilakukan bila terdapat tanaman pengganggu sekitar tanaman anggur. Perempalan bertujuan untuk mendapat pertumbuhan yang baik, dengan cara membuang tunas yang tidak perlu dan membiarkan satu tunas yang baik sebagai batang pokok.
Pemupukan
Tanaman anggur dapat dibedakan sesuai dengan umur tanaman yang mana tahapan pemupukan tanaman muda (0-1 tahun) yaitu; Umur 0-3 bulan dengan dosis 10 gr urea, umur 3 sd 6 bulan dengan dosis 15 gr urea dan umur 6 sd 12 bulan dengan 50 gr urea. Adapun cara pemberian dengan membuat larikan melingkar sekeliling tanaman berdiameter 10 s d 20 cm dan sedalam 5 cm.
Sedangkan pemupukan tanaman dewasa dilakukan di umur 21 hari sebelum perempasan, 5 kaleng pupuk kandang, Umur 11 hari sebelum perempasan, 80 g TSP dan 100 g ZK, Umur tujuh hari sebelum perempasan, 100 g urea. Pupuk kandang diberikan sekali setahun, tahun kedua dosis dinaikkan jadi 10 kaleng. Pupuk buatan dinaikkan dosisnya urea 600 g, TSP 300 g, ZK 450 g. Cara pemberian dengan pembuatan larikan sekitar tanaman dengan diameter 1,5 m.
Panen Anggur Merah
Panen setelah umur 8 bulan – 1 Th , dan buah berikutnya kontinyu 1-2 kali setahun tergantung pangkas buah dan varietas anggur. Cara panen dilakukan dalam cuaca yang cerah dan di pagi hari dengan pemetikan yang hati-hati (jangan sampai bedak hilang).
Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Panduan Teknis Budidaya Anggur Merah dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya.
Baca Juga:
- Cara "Sukses" Budidaya Jeruk Manis Agar Cepat Berbuah Lebat
- Cara Budidaya Kelengkeng Agar Cepat Berbuah
- Cara Budidaya Buah Rambutan Yang Banyak Manfaat Bagi Kesehatan
- Cara Budidaya Mangga Gedong Gincu Agar Cepat Berbuah
Comments
Post a Comment