Cara Membuat Bubuk Kopi Citarasa Ala Caffe
Cara Membuat Bubuk Kopi - Kopi merupakan jenis komoditi ekspor unggulan dari subsektor perkebunan,saat ini Indonesia menempati urutan ke-3 dunia setelah Negara Vietnam dan Brazil,sebagai Negara penghasil atau produsen biji kopi terbesar di Dunia.
Tanaman yang tumbuh subur diketinggian 500-1200 dpl beriklim tropis,kini pemanfaatan biji kopi nya pun, tidak sebatas menjadi produk makananan dan minuman, akan tetapi berubah menjadi menjadi "Life style" atau gaya hidup yang tidak bisa dilepaskan dari aktifitas kehidupan sehari-hari.
Seiring kemajuan teknologi dibidang pengolahan makanan dan minuman,telah merubah sampul kopi menjadi produk memiliki nilai ekonomis, dengan semakin berjamurnya lapak atau tempat yang menyajikan hasil olahan varian kopi bernilai ekonomis tinggi.
Pada artikel kali ini saya mencoba menjelaskan bagaimana cara membuat bubuk kopi yang memiliki citarasa ala caffee,karena ini pengalaman pribadi saya,dalam menekuni usaha pembuatan bubuk kopi jenis robusta lampung. Selama menekuni usaha pembuatan bubuk kopi,saya tentu nya banyak menemukan kendala dan ilmu baru,mengenai bagaimana cara membuat bubuk kopi yang memiliki aroma dan citrarasa terbaik.
Proses Pembuatan Bubuk Kopi
Pilihlah biji kopi yang berasal dari buah kopi masak berwarna merah atau matang secara fisiologis karena buah kopi merah memiliki biji yang bernas atau full 100 persen kopi yang sebelum telah melewati proses pengolahan buah kopi baik itu secara;pengolahan basah atau pengolahan kering.
Pengolahan biji kopi bertujuan untuk memisahkan antara biji kopi dengan kulit buah,usahakan memilih biji kopi memiliki kadar air kering antara 13-15 %,hal ini untuk mencegah terserang biji kopi dari cendawan atau kapang yang akan mempengaruhi aroma kopi tersebut. Selanjutnya lakukan kegiatan pemilihan atau sortasi biji kopi,hal ini bertujuan untuk memisahkan material bukan kopi seperti;tangkai,kulit dan batu sehingga diperoleh biji kopi yang utuh dan bersih.
Seleksi Biji Kopi (Sortasi)
Penyangraian (Roasting)
Kegiatan penyangraian biji kopi atau rosting merupakan proses penting untuk menentukan standar mutu kopi yang akan diciptakan. Proses roasting bertujuan untuk mensintemensintesakan senyawa-senyawa pembentuk citarasa dan aroma kopi yang ada di dalam biji kopi. Pada tahapan ini biji kopi mengalami pengurangan kadar air,perubahan warna dari cokelat muda menjadi cokelat tua tergantung bagaimana rasa kopi yang sukai konsumen.
Pengolahan biji kopi ini perlu menyesuaikan dengan permintaan dan kesukaan konsumen,yang sebelum dilakukan uji cup taste kopi untuk menyimpulkan varian roasting apa”yang banyak dipilih konsumen”.Tingkatan varian roasting terdiri dari light roast (sangrai cukupan), medium roast (sangrai sedang), dark roast (sangrai matang) dimana keberhasilahan proses roasting dipengaruhi oleh panas dan waktu.
Berbagi pengalaman roasting ya sahabat,biji kopi kering yang akan disangrai akan mengalami susut dari berat awal 1 kilogram bisa menjadi 700-800 gram,oleh karena itu pemilihan varian roasting harus tepat,kisaran suhu atau temperature varian roasting ringan (light roast) dengan temperature suhu 193-199 °Celcius menghasilkan perubahan biji kopi berwarna hitam pucat,roasting sedang (medium roast)membutuhkan temperature 204-210 °Celcius menghasilkan warna biji kopi kecoklatan dan roasting berat dengan temperature 213-221°Celcius menghasilkan warna biji kopi hitam gelap.
Biji Kopi Telah Disangrai
Penggilingan (Penunbukan)
Tahapan untuk mendapatkan bubuk kopi berukuran seragam sekitar 30-40 mesh. Sahabat kunci keberhasilan usaha bubuk kopi yang saya lakukan,adalah proses penggilagan menjadi bubuk kopi,karena disini tahapan menciptakan kopi bercitarasa tinggi.
Hal ini semakin besar bahan yang terdapat didalam bahan kopi hasil penggilangan akan dapat larut didalam air ketika diseduh menjadi kopi siap minum. Sehingganya pemilihan tingkat kehalusan bubuk kopi yang akan diciptakan sebaiknya tidak kasar,untuk menciptakan kesan lembut saat penikmat kopi menikmati kopi yang disajikan.
Pengilangan bisa mengunakan mesin giling bubuk,yang sahabat bisa temui dipasar atau lapak usaha yang menawarkan jasa pengilingan bubuk kopi,pengaturan tingkat kehalusan bisa diatur,harga upah giling terbilang sangat ekonomis berkisar Rp.4000-5000/kg hasilnya pun sangat memuaskan.
Pengemasan (Packing)
Untuk menciptakan kesan berkelas,pada kopi yang kita ciptakan,sebaiknya sahabat yang akan menekuni usaha pembuatan bubuk kopi ada baik nya memilih jenis kemasan yang aman dan unik. "Saya mengunakan jenis kemasaan almunium foil yang saya pesan melalui via telpon dari situs penyedia kemasaan,sahabat bisa pilih jenis kemasaan seperti apa yang cocok dan sesuai budget anda pastinya,sedangkan untuk brand logo saya desain sendiri dari corel draw,kemudian cetak dikios penyedia jasa sablon. Mudahkan bukan sahabat,kopi yang kita ciptakan bercitarasa tinggi didukung dengan kemasaan yang mewah.
Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Cara Membuat Bubuk Kopi Citarasa Ala Caffe dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa di postingan berikutnya.
Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Cara Membuat Bubuk Kopi Citarasa Ala Caffe dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa di postingan berikutnya.
Baca Juga:
- 14 + Cara Mudah Menanam Kopi Untuk Pemula
- Cara Budidaya Kelapa Hibrida Menambah Nilai Ekonomi
- Cara Budidaya Wijen Yang Bernilai Ekonomi
- 2 Resep Keripik Singkong Balado Dan Kripik Singkong Pedas
Comments
Post a Comment