Cara Budidaya Kelengkeng Agar Cepat Berbuah
Cara Budidaya Kelengkeng - Buah kelengkeng ialah salah satu jenis buah yang mempunyai cara budidaya cukup mudah. Buah yang satu ini cocok jika ditanam di sebuah tempat yang bertipe basah dan memiliki musim kering yang berlangsung selama kurang lebih 4 bulan.
Bagi petani yang ingin mengetahui teknik budidaya kelengkeng yang tepat, sebaiknya mereka juga memperhatikan ukuran dari air tanah dan juga curah hujan yang dimiliki oleh media penanaman buah kelengkeng ini. Air tanah yang harus disediakan ialah air tanah yang berukuran 50-200 cm. Kemudian curah hujan yang dimilikinya juga ialah 1500-3000 mm per tahunnya.
Cara tanam buah kelengkeng ini bisa dilakukan dalam bentuk cangkok atau okulasi. Petani kelengkeng bisa memilih satu dari dua jenis penanaman tersebut. Cara menanam buah kelengkeng ini juga harus ditanam pada jarak tanam 8 m x 10 m atau bisa juga di media yang berukuran 10 m x 10 m. Lubang tanam yang harus dipersiapkan juga harus diperhatikan yakni berukuran 60 cm x 60 cm x 50 cm.
Setiap lubang yang ada pada media penanaman tersebut juga harus diberi pupuk buatan dengan kadar sebanyak 100-300 gram. Pemberian pupuk harus diberikan secara berkala dengan jangka waktu 3 kali dalam 3 bulan. Kemudian pada saat panen buah, pemberian pupuk cukup diberikan hanya sekali yakni sebanyak 300 gram saja untuk pupuk UREA kemudian 800 gram untuk pengguna pupuk TSP dan 300 gram untuk pupuk KCL.
Lindungai Buah Kelengkeng Dari Parasit Dan Hama
Memperhatikan kualitas pohon kelengkeng juga perlu, pemangkasan pada cabang yang tidak produktif harus dilakukan terutama pada ranting-ranting yang menutupi bagian kanopi. Ini berfungsi penting supaya tanaman kelengkeng tersebut bisa mendapatkan sinar matahari yang bisa masuk merata ke seluruh bagian pada cabang pohon ini.
Kemudian perlu diketahui pula bahwa tanaman benalu atau parasit apapun yang merugikan bagi tanaman ini juga harus diambil. Tumbuhan parasit tersebut akan membuat tanaman kelengkeng kalian menjadi sukar untuk tumbuh. Stimulasi pembungaan juga perlu untuk proses pemeliharaan tanaman lengkeng.
Tanaman buah kelengkeng yang kalian tanam harus diikat melingakr batangnya sebanyak 2-3 menggunakan kawat yang terbuat dari baja. Nantinya tanaman ini akan berbunga ketika umurnya sudah mencapai 4-6 tahun. Tanaman yang satu ini biasanya akan mulai berbunga pada bulan Juli sampai dengan Oktober. Jangan lupa juga untuk memperhatikan jarak tanam setiap tanaman kelengkeng yang ditanam agar tanaman ini bisa tumbuh dengan baik dan tanpa mengalami kendala.
Salah satu kendala yang dialami oleh para petani ketika hendak menanam tanaman ini ialah adanya hama dan penyakit yang mengganggu tanaman ini. Hama yang menyerang tanaman kelengkeng akan menghisap sari yang ada pada buah kelengkeng dan mengurangi atau bahkan bisa menghancurkan kualitas kelengkeng yang akan dipanen nanti.
Pemilihan Pupuk Untuk Buah Kelengkeng
Proses pembibitan yang harus dilakukan oleh buah lengkeng ini bisa dilakukan di bulan-bulan yang produktif. Pasalnya buah ini nantinya akan bisa dipanen dengan produksi 300-600 kg per pohonnya. Hal ini biasanya berlangsung pada bulan Januari-Februari, pemberian pupuk untuk tanaman ini juga sama seperti yang telah dijelaskan diatas yakni disarankan menggunakan pupuk buatan seperti urea dan juga jenis pupuk buatan lainnya. Waspadalah pula dengan serangan hama kelewar yang akan bisa merusak buah ini pada saat mulai matang.
Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Cara Budidaya Kelengkeng Agar Cepat Berbuah dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya.
Baca Juga:
- Cara "Sukses" Budidaya Belimbing Di Halaman Dengan Media Pot
- Cara Budidaya Jeruk Keprok Agar Berbuah Lebat
- Peluang Bisnis, Cara Budidaya Anggur Prospek Yang Menjanjikan
- Cara Budidaya Apel Agar Cepat Berbuah Lebat
Comments
Post a Comment